Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Setelah 45 Tahun: Refleksi Pasca Pembantaian 1965-66

Awalnya adalah operasi militer. Pada dini hari 1 Oktober 1965 segerombol pasukan pimpinan Letkol Untung menculik dan membunuh bebarapa Jenderal. Meski bukan organisasi semimiliter, Parati Komunis Indonesia (PKI) dituduh sebagai dalangnya. Ujungnya terjadi pembantaian massal terhadap orang-orang yang dianggap PKI. Peristiwa itu disebut Gerakan 30 September (G 30 S) – kini tanpa embel-embel PKI dibelakangnya – atau Soekarno menyebutnya GESTOK (Gerakan Satu Oktober). 49 tahu lalu, peristiwa itu terjadi. Tapi, luka masa silam itu mungkin belum bisa tersembuhkan. Jangankan mencari pelaku yang harus diadili, simpang siur sejarah masih menjadi satu problem. Dokumen-dokumen prahara 1965 masih disegel di ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia). Alasannya, terganjal TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966. Lalu siapa yang bertanggung jawab atas pembantaian ratusan ribu jiwa selama 1965-1966. Belum lagi yang ditahan tanpa diadili selama puluhan tahun di Pulau Buru. Begitu penting dokumen i...