Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Marhaenisme Tetap Kiri

Ketika berbincang marhaenisme dalam komparasi ideologi, Marxisme-komunisme sering kali diletakkan untuk menjadi salah satu pembanding. Dalam telaahnya, terminus ad quem (titik pijak) kelahiran ideologi yang disetuskan Soekarno dilandaskan pada kemanusiaan, sedangkan Marxisme: alieniasi manusia dari alat produksi. Keduanya sama: kiri, menentang exploitation de I’homme par I’homme (penghisapan manusia terhadap ,manusia lain). Sama-sama lahir dalam rahim kehidupan sosial yang tertindas oleh kepemilikan kapital atau borjuasi. Bahkan Bung Karno dalam konferensi pendidikan marhaenis, 1958 mengatakan ,” Intinya, marhaenisme adalah marxisme yang dijalankan untuk kondisi Indonesia.” Selanjutnya Bung Karno mengatakan ,”Kita mengambil filsafat historis materialisme sebagai pedoman pikiran dan kerja marhaenisme”. Marxisme dengan Historis Materialisme sebagai metode dan  analisis Marhaenisme dalam memahami kontradiksi pokok dan kontradiksi tidak pokok kondisi masyarakat Ind...

Ramadlan Yang Gagal

Setiap kali orang melakukan salat, ia telah mensimbolisasi pembentuk kehidupan dalam tiap gerak salat. Setiap detailnya mengandung makna yang tak remeh. Dalam berdiri, ia simbolkan api sebagai representasi energi panas, tegak dan selalu menjulang ke angkasa. Rukuk, ibarat udara yang memberi nafas, disusul dengan sujud sebagai bentuk air yang senantiasa menghidupi. Duduk membentuk isyarat betapa kokohnya bumi yang kita pijak, meskipun pada saatnya pasti berakhir kekokohan itu. Simbol-simbol salat menyampaikan pesannya sendiri. Kesemuanya terpadu harmoni membentuk apa yang dinamakan: Kehidupan. Begitu pula puasa. Ritus agama yang khas. Sangat berbeda dengan rukun Islam lainnya. Syahadat, Salat, Zakat, dan Haji, nampak bentuk perilakunya oleh orang lain, sedangkan puasa hanya diri yang mengetahui. Puasa merupakan refleksi individual yang sangat sensitif. Spirit kehidupan yang dikonstruk dipondasikan oleh pesan social morality. Kita diajarkan kehidupan lain di luar mapan kebany...