Yuval Noah Harari , penulis best seller ' Sapiens', 'Homo Deus' dan ' 21 lessons for the 21th Century'. Umat manusia kini menghadapi krisis global. Bisa jadi krisis terbesar di generasi kita. Keputusan individu dan para pemerintah beberapa minggu ke depan mungkin akan membentuk bagaimana dunia di tahun-tahun mendatang. Mereka akan membentuk bukan hanya sistem kesehatan kita, melainkan juga ekonomi, politik, dan budaya kita. Kita harus bertindak cepat dan yakin. Kita juga harus menimbang akibat jangka panjang dari tindakan saat ini. Ketika memilih jalan keluar yang mana, kita harus bertanya ke diri sendiri bukan hanya bagaimana ancaman saat ini, melainkan juga dunia macam apa yang ingin kita huni selepas badai ini berlalu. Ya, badai pasti berlalu, umat manusia akan bertahan, sebagian besar dari kita akan tetap hidup—tapi kita akan tinggal dunia yang telah berbeda. Akan ada langkah mengatasi kedaruratan yang menjadi bekal hidup selanjutnya. Itulah watak kedar...
Yuval Noah Harari , penulis best seller ' Sapiens', 'Homo Deus' dan ' 21 lessons for the 21th Century'. Banyak orang menyalahkan epidemi virus korona pada globalisasi, dan mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mencegah lebih banyak wabah seperti itu adalah dengan mendeglobalisasi dunia. Bangun tembok, batasi perjalanan, kurangi perdagangan. Karantina jangka pendek sangat penting untuk menghentikan epidemi, tapi isolasionisme jangka panjang akan menyebabkan keruntuhan ekonomi tanpa menawarkan perlindungan nyata dari penyakit menular ini. Justru sebaliknya. Penangkal sesungguhnya dari epidemi bukanlah segregasi, melainkan kerja sama. Epidemi membunuh jutaan orang jauh sebelum era globalisasi saat ini. Pada abad ke-14 tidak ada pesawat terbang dan kapal pesiar, namun Black Death menyebar dari Asia Timur ke Eropa Barat dalam waktu sedikitnya lebih dari satu dekade. Wabah ini menewaskan antara 75 juta dan 200 juta orang--lebih dari seperempat populasi Benua...